Berita

Buletin SKDR Minggu Epidemiologi ke-49 Tahun 2025 Puskesmas Kratonan - Kota Surakarta

Buletin SKDR Minggu ke-49 Tahun 2025: Tren Kasus Menurun, Kewaspadaan Tetap Diperlukan

Pada Minggu Epidemiologi ke-49 tahun 2025, Puskesmas Kratonan kembali menyelesaikan pelaporan Surveilans Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) dengan capaian 100% kelengkapan dan 100% ketepatan waktu. Komitmen ini memastikan pemantauan penyakit infeksi akut di wilayah Kratonan, Danukusuman, dan Joyontakan berjalan sesuai standar nasional.

Pada pekan ini terdapat 1.283 kunjungan pasien, naik dibanding pekan ke-48 (1.251 kunjungan). Dari total tersebut, sebanyak 1.164 kunjungan (90,7%) berasal dari wilayah kerja Puskesmas.

Situasi Penyakit Potensial KLB
1. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)

ISPA kembali menjadi penyakit dominan dengan 168 kasus di wilayah kerja. Meski masih tinggi, jumlah ini menunjukkan tren penurunan tiga pekan berturut-turut:

Pekan 47: 294 kasus

Pekan 48: 221 kasus

Pekan 49: 168 kasus

Penurunan ini mengindikasikan perbaikan situasi, namun beberapa RW tetap menjadi titik konsentrasi, terutama:

Kratonan: RW 1, RW 2, RW 5

Danukusuman: RW 9, RW 11, RW 15

Joyontakan: RW 2 dan RW 3

2. Suspek Demam Tifoid

Kasus suspek tifoid berjumlah 2 kasus, masing-masing dari:

Danukusuman RW 12

Joyontakan RW 6

Jumlah ini menurun dibanding pekan 47 (3 kasus) dan tetap rendah seperti pekan 48 (0 kasus). Pola sebaran bersifat sporadis, belum menunjukkan klaster, sehingga masih dalam kondisi terkendali.

Tidak Ada Alert Mingguan

Pada pekan ini tidak muncul alert SKDR, memperlihatkan situasi epidemiologis yang relatif stabil.

RW Prioritas Pemantauan ke Depan

Joyontakan RW 2–3

Danukusuman RW 11–15

Kratonan RW 1 dan RW 5

Rekomendasi Pengendalian

Untuk menjaga tren penurunan kasus:

Waspada ISPA

Edukasi etika batuk dan penggunaan masker saat bergejala.

Perbaikan ventilasi rumah dan lingkungan.

Pemantauan lokasi padat aktivitas seperti sekolah.

Pencegahan Tifoid

Konsumsi makanan matang dan air minum bersih.

CTPS sebelum makan.

Pengawasan kebersihan jajanan anak sekolah.

Selengkapnya dapat dibaca melalui website Puskesmas Kratonan:
https://bit.ly/BuletinSKDRKratonan

Berita Lainnya