Berita

“Waspada Peningkatan Kasus Tifoid dan Diare di Pekan ke-45”

Puskesmas Kratonan kembali merilis Buletin SKDR (Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon) untuk pekan ke-45 tahun 2025. Berdasarkan hasil pemantauan, empat penyakit potensial Kejadian Luar Biasa (KLB) masih mendominasi, yaitu ISPA, Suspek Demam Tifoid, Diare Akut, dan Pneumonia.

🔎 Tren Kasus Pekan ke-45

• Diare Akut: Terjadi peningkatan signifikan menjadi 3 kasus di Kelurahan Kratonan (RW 1–3), setelah dua pekan sebelumnya tidak ditemukan kasus baru. Peningkatan ini berhubungan erat dengan mulai datangnya musim hujan yang meningkatkan risiko kontaminasi air.
• Suspek Demam Tifoid: Meningkat menjadi 11 kasus dan semuanya telah terkonfirmasi positif secara laboratorium. Kasus tersebar di tiga kelurahan, dengan konsentrasi tertinggi di Joyontakan RW 5–6.
• Pneumonia: Tercatat 2 kasus baru di Joyontakan RW 6, menunjukkan adanya pemantauan aktif terhadap pasien oleh petugas kesehatan.
• ISPA: Meski jumlahnya masih tinggi (231 kasus), terjadi sedikit penurunan dibanding minggu sebelumnya (245 kasus). Kasus tersebar luas di seluruh RW, terutama wilayah padat penduduk seperti Joyontakan RW 3–6 dan Danukusuman RW 7–8.

📈 Perbandingan Tiga Pekan Terakhir

💡 Rekomendasi

1. Perkuat PHBS dan sanitasi air bersih di RW 1–3 Kratonan dan RW 3 Danukusuman melalui pemeriksaan sumur dan edukasi CTPS.
2. Edukasi keamanan pangan di RW dengan kasus tifoid tinggi (Joyontakan RW 5–6) agar masyarakat lebih berhati-hati saat mengolah dan membeli makanan.
3. Cegah ISPA dan Pneumonia dengan memperbaiki ventilasi rumah, menjaga etika batuk, dan memakai masker saat beraktivitas di tempat ramai.
4. Lanjutkan surveilans aktif serta kerja sama lintas sektor untuk mendeteksi dini potensi KLB.

💬 Melalui pemantauan rutin SKDR, Puskesmas Kratonan berkomitmen menjaga kesehatan masyarakat dan memperkuat kesiapsiagaan terhadap penyakit menular di wilayah Surakarta.
📎 Baca selengkapnya di: https://bit.ly/BuletinSKDRKratonan