Buletin SKDR Minggu Epidemiologi ke-37 Tahun 2025 Puskesmas Kratonan - Kota Surakarta
📰 Artikel Website Puskesmas Kratonan
Buletin SKDR Minggu ke-37 Tahun 2025: Tren ISPA Tinggi, Waspadai Demam Tifoid
Puskesmas Kratonan kembali merilis Buletin Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) Minggu ke-37 Tahun 2025 sebagai bagian dari upaya memantau tren penyakit potensial Kejadian Luar Biasa (KLB) di wilayah kerja.
Pada minggu ini, tercatat 1.340 kunjungan pasien dengan empat penyakit utama yang mendominasi, yaitu ISPA, Suspek Demam Tifoid, Pneumonia, dan Diare Akut.
📌 Sorotan Kasus Pekan ke-37
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut): 200 kasus. Kasus kembali meningkat dibanding minggu sebelumnya (185 kasus). Penyebaran terbesar ada di Joyontakan (79 kasus) dan Danukusuman (70 kasus).
Suspek Demam Tifoid: 10 kasus, meningkat signifikan dari pekan sebelumnya (5 kasus). Kasus terbanyak tercatat di Danukusuman dan Joyontakan. Kondisi ini menimbulkan alert SKDR, yang sudah diverifikasi oleh petugas surveilans.
Pneumonia: 2 kasus, semua berasal dari Danukusuman. Jumlah menurun dibanding pekan 36, tetapi penyakit ini tetap menjadi perhatian karena bisa menjadi komplikasi ISPA.
Diare Akut: 1 kasus yang berasal dari luar wilayah. Walaupun jumlahnya kecil, kasus diare terpantau muncul setiap minggu.
📊 Perbandingan dengan Pekan 35 & 36
ISPA: fluktuatif tetapi konsisten tinggi (220 → 185 → 200 kasus).
Demam Tifoid: terus meningkat (1 → 5 → 10 kasus).
Pneumonia: sempat naik (1 → 4 kasus), lalu turun (2 kasus).
Diare: stabil rendah, tetapi tidak absen.
🔎 Kesimpulan Epidemiologi
Kasus ISPA masih mendominasi dan berpotensi memicu komplikasi pneumonia. Sementara itu, demam tifoid menunjukkan tren peningkatan signifikan selama tiga minggu terakhir sehingga menjadi fokus utama pencegahan minggu ini. Walaupun jumlah kasus diare kecil, kemunculannya yang berulang menandakan adanya masalah sanitasi lingkungan yang masih berlangsung.
✅ Rekomendasi Puskesmas Kratonan
ISPA & Pneumonia: gunakan masker, terapkan etika batuk, perbaiki ventilasi rumah, dan segera periksakan bila ada gejala berat.
Demam Tifoid: biasakan cuci tangan dengan sabun, konsumsi makanan matang, dan minum air bersih.
Diare: tingkatkan kebersihan lingkungan dan pastikan penggunaan air bersih.
Masyarakat wilayah Danukusuman & Joyontakan diimbau lebih waspada karena jumlah kasus terbanyak tercatat di sana.
Puskesmas Kratonan mengajak seluruh masyarakat untuk aktif menjaga kesehatan diri dan lingkungan, agar bersama-sama dapat mencegah terjadinya peningkatan kasus penyakit potensial KLB.
📥 Buletin lengkap dapat diunduh melalui tautan berikut: https://bit.ly/BuletinSKDRKratonan