Berita

Sebagai bentuk komitmen dalam penguatan sistem deteksi dini penyakit menular, Puskesmas Kratonan secara aktif melaporkan data melalui Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR). Laporan ini menjadi salah satu instrumen penting dalam mencegah potensi Kejadian Luar Biasa (KLB) di wilayah kerja kami.

📊 Ringkasan Kasus SKDR Juni 2025:

Selama bulan Juni (pekan 23–26), tercatat beberapa penyakit potensial KLB yang paling sering dilaporkan, antara lain:

Penyakit = Jumlah Kasus

1. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) 651 kasus
2. Diare Akut 15 kasus
3. Suspek Dengue 5 kasus
4. Diare Berdarah/Disentri 3 kasus
5. Suspek Demam Tifoid 3 kasus
6. Sindrome Jaundice Akut 1 kasus

ISPA masih menjadi penyakit dengan jumlah kasus tertinggi di bulan ini. Angka ini menunjukkan perlunya peningkatan upaya promotif seperti penggunaan masker, etika batuk, ventilasi rumah, dan isolasi mandiri ringan saat sakit.

Sementara itu, kasus diare akut, dengue, dan tifoid tetap dilaporkan, meskipun dalam jumlah lebih kecil. Ini tetap menjadi perhatian karena berkaitan erat dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), sanitasi, dan kualitas makanan/minuman.

Komitmen Kami:

Puskesmas Kratonan akan terus: 

1. Mengoptimalkan pelaporan SKDR tepat waktu dan lengkap.
2. Menindaklanjuti alert penyakit dengan cepat (<24 jam).
3. Meningkatkan edukasi dan keterlibatan masyarakat dalam deteksi dini dan respons penyakit menular.
4. Mari bersama-sama wujudkan Kratonan yang sehat, tanggap, dan peduli terhadap potensi penyebaran penyakit.

📥 Unduh Buletin SKDR dan pantau terus update kesehatan masyarakat di https://pkm-kratonan.surakarta.go.id/downloadfe

📲 Ikuti media sosial kami untuk informasi kesehatan lainnya.